Ada kesenangan kecil yang slalu membuat aku ingin lekas pulang akhir-akhir ini. Kantor menjadi begitu membosankan. Dengan rutinitas mekanis, dan tak bisa menantangku untuk berbuat lebih banyak karena mindset yang “sempit”. Ini tak bisa dibiarkan terlalu lama bukan?
Siklus orang bekerja. Seperti daur hidup suatu produk. Lama-kelamaan menurun karena konsumen merasa bosan, kalau sudah begini mesti ada variasi. Butuh ide yang kreatif.
Siklus orang bekerja. Seperti daur hidup suatu produk. Lama-kelamaan menurun karena konsumen merasa bosan, kalau sudah begini mesti ada variasi. Butuh ide yang kreatif.
Daripada terus memendam bosan, mendingan kita melakukan sesuatu. Bukankah Tuhan mengkaruniakan kita akal untuk berfikir dan tangan untuk berbuat sesuatu. Tak ada yang bisa membelenggu pikiran kan?
Ceritanya begini, suatu sore yang sepi karena jam menjelang pulang, aku ada di ruang belakang mencuci tangan untuk bersih-bersih. Lalu muncul bu Narto, dia adalah pegawai kantor yang tiap hari menyediakan minum dan bersih-bersih ruangan. “Kemarin aku habis belajar menyulam mau lihat nggak? ini belajar, di acara sosial gratis dapat alat-alat juga tinggal datang langsung diajari, mbaknya pinter-pinter dan sulamannya bagus-bagus.” Kata bu narto.
Ya, sekarang aku lagi senang menyulam.
Aku yang senang hal-hal tentang jahit menjahit dan pernak-pernik, langsung mau dan mencoba. Dia bilang kalau mau rajin, ini bisa menambah uang saku. Ha…ha..aku senyum-senyum aja…pas banget sepertinya. Karena aku suka yang beginian, -gila fashion- eh ada bonusnya dapat duit. Anggap saja iseng-iseng berhadiah.
Sepertinya ini cocok untuk refreshing….
Mulanya ak cuma berniat menyulam untuk diri sendiri. Dari pada melamun, nonton TV, karena lagi ngga terlalu sibuk. Ternyata banyak teman-teman yang suka. Dan mereka jadi banyak yang pesan untuk di sulam-in. he..he.. jadilah sekarang punya “bisnis” sampingan.
Untuk sementara baru melayani jilbab dulu. Karena lebih simple. Dan tidak banyak makan waktu. Mengerjakannya juga untuk mengisi waktu luang.
Material yang dipakai buat nyulam antara lain, pita, benang sulam, batu-batu, dan payet. Tapi semua bisa diatur sesuai permintaan.
Siapa mau….? He…he... silahkan menghubungi aku…
Untuk sementara, masih memberi tarif yang murah, karena masih perkenalan. Dan baru membuat design yang lebih variatif…
Ini juga memancingku, sepertinya aku mesti giat belajar corel draw agar bisa membuat design yang lebih rapi dan simetris. Selama ini cuma pakai tangan, yang hanya mengandalkan feeling.
He…akhirnya bisa melebar kemana-mana, akhirnya selalu masih ada banyak hal yang ingin kita pelajari dan lakukan. Akhirnya semangat itu datang ketika kita selalu mampu membangkitkan fikiran bahwa masih banyak hal yang bisa kita lakukan dan belum kita lakukan. Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk menghidupkannya, dengan selalu menajamkan pikiran kita. Sebagai ungkapan rasa syukur.
New day, always come.
nb: foto-foto di atas hasil sulamanku..
Ceritanya begini, suatu sore yang sepi karena jam menjelang pulang, aku ada di ruang belakang mencuci tangan untuk bersih-bersih. Lalu muncul bu Narto, dia adalah pegawai kantor yang tiap hari menyediakan minum dan bersih-bersih ruangan. “Kemarin aku habis belajar menyulam mau lihat nggak? ini belajar, di acara sosial gratis dapat alat-alat juga tinggal datang langsung diajari, mbaknya pinter-pinter dan sulamannya bagus-bagus.” Kata bu narto.
Ya, sekarang aku lagi senang menyulam.
Aku yang senang hal-hal tentang jahit menjahit dan pernak-pernik, langsung mau dan mencoba. Dia bilang kalau mau rajin, ini bisa menambah uang saku. Ha…ha..aku senyum-senyum aja…pas banget sepertinya. Karena aku suka yang beginian, -gila fashion- eh ada bonusnya dapat duit. Anggap saja iseng-iseng berhadiah.
Sepertinya ini cocok untuk refreshing….
Mulanya ak cuma berniat menyulam untuk diri sendiri. Dari pada melamun, nonton TV, karena lagi ngga terlalu sibuk. Ternyata banyak teman-teman yang suka. Dan mereka jadi banyak yang pesan untuk di sulam-in. he..he.. jadilah sekarang punya “bisnis” sampingan.
Untuk sementara baru melayani jilbab dulu. Karena lebih simple. Dan tidak banyak makan waktu. Mengerjakannya juga untuk mengisi waktu luang.
Material yang dipakai buat nyulam antara lain, pita, benang sulam, batu-batu, dan payet. Tapi semua bisa diatur sesuai permintaan.
Siapa mau….? He…he... silahkan menghubungi aku…
Untuk sementara, masih memberi tarif yang murah, karena masih perkenalan. Dan baru membuat design yang lebih variatif…
Ini juga memancingku, sepertinya aku mesti giat belajar corel draw agar bisa membuat design yang lebih rapi dan simetris. Selama ini cuma pakai tangan, yang hanya mengandalkan feeling.
He…akhirnya bisa melebar kemana-mana, akhirnya selalu masih ada banyak hal yang ingin kita pelajari dan lakukan. Akhirnya semangat itu datang ketika kita selalu mampu membangkitkan fikiran bahwa masih banyak hal yang bisa kita lakukan dan belum kita lakukan. Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk menghidupkannya, dengan selalu menajamkan pikiran kita. Sebagai ungkapan rasa syukur.
New day, always come.
nb: foto-foto di atas hasil sulamanku..