Yoga Ketawa

Sabtu kemarin adalah weekend yang paling bahagia buatku. Aku ikut yoga ketawa, Aku tertawa hampir dua jam. Amazing banget deh. Aku datang terlambat karena mampir sarapan di warung Bubur Syarifah jalan Kaliurang, bubur favoritku untuk sarapan. Yoga ini dilakukan di Via-Via Café, jalan Prawirotaman.

Dua kali aku bertanya tukang becak untuk memastikan arah. Sampai di depan Café ketemu Ika Ayu. Dia teriak “Mbak tutik, sini loh parkirnya.” Rupanya dari tadi dia di belakangku. Dia manggil-manggil dan menahan tawa, karena aku bertanya tukang becak sampai dua kali.

Prawirotaman adalah kawasan ekspatriat di Jogja, banyak Guest House dan Hotel melati dengan pilihan beragam. Aku baru dua kali masuk daerah ini. Pertama bertemu teman dari Malaysia untuk urusan pekerjaan. Kedua adalah kemarin itu, ikut Yoga yang masih satu rangkaian acara International Women Days. Jadi mikir, aku dah hamper 10 tahun di Jogja, tapi baru masuk tempat ini dua kali, pliss deh. Nampaknya habis ini aku akan sering-sering ke daerah ini. Tadi ada email undangan untuk datang ke pembukaan Pameran Seni Youth Interfaith Forum on Sexuality (YIFoS, bertempat di Via-Via cafe juga.

Kembali ke Yoga ya, Yoga Ketawa ini di pimpin oleh instruktur dari Riau Namanya ibu Emmy Lianna Dewi. Dia adalah satu-satunya instruktur Yoga Ketawa dari Indonesia yang memegang certified Laughter Yoga School dari India. Dalam web nya Emmi menulis, Yoga Ketawa adalah sebuah konsep unik di mana setiap orang bisa tertawa tanpa alasan, tidak bergantung pada adanya peristiwa hal lucu yang terjadi di sekitar. Hanya tertawa dan kamu akan bahagia.



Yoga Ketawa adalah sebuah Yoga yang menggabungkan latihan pernapasan Yoga yang memungkinkan orang lebih banyak memasukkan oksigen yang masuk ke dalam tubuh dan membuat orang lebih enerjik, sehat, dan membersihkan tubuh dari racun berbahaya. Saat tertawa kita membuang karbondioksida dan otomatis oksigen masuk ke dalam tubuh kita.

Yoga ini dikembangkan oleh Dr Madan Kataria, seorang dokter dari Mumbai India yang memulai klub tawa pertama di taman pada 13 Maret 1995. Anggotanya cuma 5 orang. Saat ini ada 6.000 klub Yoga Ketawa di seluruh dunia.

Yoga Ketawa dilakukan di dalam kelompok atau klub karena peserta memerlukan teman untuk tertawa bersama sambil berinteraksi dan saling menatap mata. Dimulai dengan tepuk tangan, pernapasan, gerakan-gerakan khusus yang disertai ketawaria, serta relaksasi.

Dalam Yoga Ketawa, orang percaya bahwa ketawa itu 'menular’, jadi bila kita bertatap mata dan berinteraksi dengan orang yang sedang tertawa, maka kita akan ‘ketularan’ untuk tertawa juga. Jadi dalam kelompok, peserta saling menularkan gelak tawa.

Aku datang jam 9.30 pagi. Dari luar ruangan tampak terdengar suara orang tertawa terbahak-bahak. Aduh seperti suara orang gila, batinku. Emang orang tertawa sendiri dengan keras mesti gila ya. Ngga juga kan, mereka tidak gila, mereka sedang melakukan Yoga. Yoga Ketawa.

Aku masuk ruangan, setelah meletakkan tas dan jacket. Aku bergabung, baru beberapa detik ternyata aku kelularan gila, maksudnya ikut ketawa ngakak. Padahal aku jarang tertawa keras.

Tiap selesai latihan tertawa, selalu diikuti yel- yel sambil tepuk tangan, very good…very good…yeah…gembira sekali!

Yoga ketawa meliputi tahapan-tahapan seperti ini, pengenalan gerakan dan ritme, pemanasan, teknik pernafasan, latihan tertawa dengan mengatur pernapasan, dan relaksasi. Emmy sangat energic, dia memberi instruksi dengan jelas dan semangat. Latihan-latihannya simple dan mengundang tawa.

“Tertawa adalah hal yang paling mudah dan murah untuk membuat seseorang merasa bahagia.” Kata Emmy.

Dia juga percaya, semakin banyak orang tertawa, maka dia akan merasa bahagia. Jika dalam satu kawasan ada kelompok Yoga ketawa, dia yakin dapat mengurangi kekerasan dan menciptakan perdamaian. Bagaimana orang mau marah, jika sebelumnya tertawa.

Emmy membuka diri untuk memberi pelatihan menjadi Leader Yoga Ketawa. Dia berpesan hanya untuk tujuan sosial. Jika kita sudah ahli, maka uang itu akan mendekati kita. Namun pertama-tama adalah untuk tujuan sosial. Good point, Mom! Aku bangga padamu.

Pulangnya, aku tertawa sepanjang jalan. Sampai menunda rencana pinjam film lucu. Hahahaha....huhuhuhu...!

1 komentar:

ARIO M SANO mengatakan...

salam hoho hahaha :) (y)